Love, Take Two


Setelah badai perubahan yang tak terduga mengguncang hidup mereka, seorang ibu tunggal yang penuh luka dan putrinya—seorang mahasiswa kedokteran yang tekun dan berbakti—berdiri di persimpangan jalan kehidupan. Mereka tahu, menatap masa depan yang samar hanyalah mengundang ketakutan. Maka dengan keberanian yang jarang dimiliki, mereka memilih satu keputusan berharga: hidup demi kebahagiaan hari ini.

Di awal perjalanan baru itu, takdir menghadirkan kejutan. Sebuah pertemuan sederhana yang perlahan menjelma menjadi kisah cinta pertama, bukan akhir yang pahit, melainkan awal yang penuh harapan.

Hari-hari mereka dipenuhi tawa ringan yang tulus, momen kebersamaan yang menghangatkan jiwa, hingga detik-detik mendebarkan yang membuat hati berdebar tak menentu. Namun di balik kebahagiaan, cobaan datang silih berganti—kesalahpahaman yang menusuk hati, air mata yang jatuh dalam diam, hingga saat-saat kejelasan emosi yang membuka pintu maaf dan pengertian.

Dalam perjalanan ini, ibu dan anak itu perlahan menemukan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar harapan. Mereka menemukan kembali diri mereka yang pernah hilang… dan makna sejati dari cinta yang berani tumbuh, meski di tanah yang penuh luka.

Inilah sebuah kisah menenangkan tentang ikatan ibu dan anak, tentang masa lalu yang ingin dilupakan namun tetap membekas, tentang masa depan yang menunggu untuk dipeluk, dan tentang hati-hati yang berani terbuka kembali meski pernah hancur.

Posting Komentar

0 Komentar