Pembelajaran Mendalam: Contoh Bahasa Jawa Kelas V SD
📚 Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dalam Praktik: Contoh di Kelas V Bahasa Jawa
Apa Itu Pembelajaran Mendalam?
Pembelajaran Mendalam (PM) adalah pendekatan yang menempatkan murid sebagai subjek aktif dalam belajar, dengan penekanan pada proses memahami secara bermakna, mengaplikasikan dalam kehidupan nyata, dan merefleksikan proses belajar secara personal dan sosial.
✅ Komponen Pembelajaran Mendalam
- Praktik Pedagogik: Guru sebagai fasilitator yang membangun rasa ingin tahu.
- Lingkungan Belajar: Aman, kolaboratif, dan reflektif.
- Kemitraan: Melibatkan siswa, teman sebaya, guru, media digital.
- Pemanfaatan Digital: Menggunakan audio dari YouTube, teknologi sederhana.
🌱 Prinsip Pembelajaran Mendalam (BBM)
Prinsip |
Implementasi |
Berkesadaran |
Siswa mengetahui tujuan belajar sejak awal |
Bermakna |
Mengaitkan cerita wayang dengan budaya lokal |
Menggembirakan |
Kegiatan mendengarkan dan bermain peran yang menyenangkan |
🔁 Pengalaman Belajar 3M
Tahap |
Penjelasan |
Memahami |
Mendengarkan cerita dan mencatat tokoh/peristiwa |
Mengaplikasikan |
Bermain peran dan menulis ulang cerita |
Merefleksikan |
Menjawab pertanyaan refleksi secara lisan dan tertulis |
🎯 Model Pembelajaran yang Digunakan
- Model: Inkuiri Berbasis Audio Visual & Bermain Peran
- Metode: Mendengarkan, bertanya, bermain peran, menulis, refleksi
- Pendekatan: Kontekstual, Humanistik, Multimodal
🎭 Praktik PM: Cerita Wayang Pandhawa lan Punakawan
Waktu: Kamis, 31 Juli 2025
Topik: Teks Cerita Wayang Pandhawa lan Punakawan
Kelas: V SD
📌 Tujuan Pembelajaran
- Menganalisis informasi dalam teks cerita lisan dan audio
- Menunjukkan pemahaman melalui mind map dan catatan
- Mengungkapkan kembali cerita melalui bermain peran
- Menulis ulang cerita dengan bahasa sendiri
🧠 Rangkaian Kegiatan
- Guru menulis tanggal, judul, dan tujuan pembelajaran
- Memutar audio cerita wayang via speaker
- Pause audio untuk diskusi: siapa tokoh, kejadian, dst.
- Mindmap tokoh dan alur ditulis di papan
- Siswa menyalin ke buku
- Bermain peran sesuai cerita (dengan bimbingan)
- Siswa menulis ulang cerita dengan bahasanya sendiri
- Sesi refleksi lisan dan tertulis
📐 Kerangka PM yang Terpenuhi
Komponen |
Implementasi |
Praktik Pedagogik |
Inkuiri audio, bermain peran, refleksi |
Lingkungan Belajar |
Aktif, menyenangkan, dialogis |
Kemitraan |
Kolaborasi siswa dan guru |
Digitalisasi |
Penggunaan YouTube dan speaker aktif |
🧭 Profil Pelajar Pancasila
Dimensi |
Penerapan |
Spiritual |
Menghargai nilai luhur wayang |
Kewargaan |
Belajar budaya dan jati diri bangsa |
Kreativitas |
Bermain peran dan menulis cerita |
Penalaran Kritis |
Analisis cerita dan tokoh |
Kolaborasi |
Kerja tim dalam bermain peran |
Kemandirian |
Menulis ulang secara mandiri |
Kesehatan Sosial |
Berani tampil di depan |
Komunikasi |
Menggunakan bahasa Jawa dalam berbagai bentuk |
📋 Asesmen
- Awal: Tanya jawab selama mendengar audio
- Proses: Diskusi, catatan, dan aktivitas bermain peran
- Akhir: Rubrik bermain peran, menulis cerita, dan refleksi
📎 Dokumen Pendukung:
“Wayang bukan hanya tontonan, tapi tuntunan.”
– Menghidupkan nilai budaya lewat pembelajaran yang mendalam dan menggembirakan.
Posting Komentar
0 Komentar