🧠 Pembelajaran Mendalam Terintegrasi Koding dan AI untuk SD Fase C
Di era Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan berpikir murid. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Pembelajaran Mendalam (PM) yang menekankan pembelajaran yang berprinsip pada berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan (BBM). Pendekatan ini semakin kuat ketika dipadukan dengan keterampilan masa depan, seperti koding dan kecerdasan artifisial (AI).
Artikel ini menyajikan contoh RPP Pembelajaran Mendalam untuk SD Kelas 5 Fase C, lengkap dengan integrasi materi koding dasar menggunakan Scratch. RPP ini dapat diunduh dan digunakan oleh guru di seluruh Indonesia sebagai referensi awal.
🔍 1. Apa Itu Pembelajaran Mendalam?
Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan pada pemahaman konsep secara menyeluruh, bukan sekadar menghafal. Murid diajak:
-
Menjelajahi materi secara aktif,
-
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif,
-
Terlibat dalam proyek nyata atau simulasi,
-
Mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, koding menjadi alat bantu yang efektif untuk melatih berpikir komputasional, kreativitas, dan kolaborasi.
Pembelajaran Mendalam adalah pendekatan yang menempatkan murid sebagai subjek utama belajar dan menekankan pada:
-
Pemahaman konsep secara menyeluruh, bukan sekadar hafalan
Keterkaitan kuat antara materi dan kehidupan nyata
-
Pengalaman bermakna melalui eksplorasi dan pemecahan masalah
-
Pembelajaran aktif dan reflektif
Pembelajaran mendalam mendorong murid mengalami proses belajar melalui 3M: Memahami – Mengaplikasikan – Merefleksi, yang membangun koneksi personal dengan materi sekaligus melatih kemampuan reflektif dan kritis.
🏗️ 2. Kerangka Pembelajaran Mendalam (4 Pilar)
Untuk mendukung PM berjalan optimal, proses belajar dirancang berdasarkan empat pilar kerangka pembelajaran, yaitu:
-
Praktik Pedagogik
Aktivitas belajar berbasis proyek & eksplorasi, dan simulasi (misalnya: animasi Scratch tentang siklus air)
-
Lingkungan Belajar
Ruang aman, menyenangkan, reflektif, inklusif, dan mendorong keberanian mencoba serta tidak takut salah
-
Kemitraan Pembelajaran
-
Melibatkan kolaborasi antarsiswa, guru, orang tua, dan komunitas digital
-
-
Pemanfaatan Digital
Teknologi untuk berpikir kritis dan kreatif. Teknologi seperti Scratch digunakan untuk menumbuhkan kreativitas, berpikir komputasional, dan kolaborasi.
🛠️ 3. Langkah Penerapan di Kelas
Untuk mengimplementasikan pembelajaran mendalam dengan integrasi koding, guru dapat mengikuti langkah berikut:
-
Tentukan Tujuan Pembelajaran dan Capaian Profil Pelajar Pancasila
Contoh: Berpikir kritis, mandiri, kreatif, dan mampu bekerja sama. -
Rancang Aktivitas Proyek
Ajak siswa membuat animasi sederhana tentang “Siklus Air” menggunakan Scratch. -
Gunakan Modul Terstruktur
Sertakan panduan Scratch, storyboard animasi, refleksi, dan rubrik penilaian. -
Berikan Penilaian Otentik
Melalui presentasi proyek, rubrik observasi proses, dan refleksi mandiri
📄 4. Contoh RPP dan Modul
Identitas RPP:
-
Jenjang: SD Kelas 5
-
Fase: C
-
Topik: Koding dan Siklus Air
-
Durasi: 2 x 40 menit
📥 Download RPP & Modul PDF Klik disini
Format RPP Pembelajaran Mendalam
Bahasa Indonesia
Download Sekarang
IPAS
Matematika
Download Sekarang
PPKN
Download Sekarang
5. 🎯 8 Dimensi Profil Lulusan dalam Pembelajaran Mendalam
Dalam RPP ini, guru tidak hanya membimbing murid memahami materi akademik, tetapi juga menguatkan 8 dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui pengalaman belajar bermakna (3M) dan pendekatan pembelajaran mendalam (BBM) berbasis empat kerangka utama:
🔄 Kerangka Pembelajaran Mendalam
-
Praktik Pedagogis: aktivitas belajar berbasis proyek & eksplorasi
-
Lingkungan Pembelajaran: ruang aman, menyenangkan, reflektif
-
Kemitraan Pembelajaran: kolaborasi siswa-guru-orang tua-komunitas
-
Pemanfaatan Digital: teknologi untuk berpikir kritis dan kreatif
✳️ 8 Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang Dikuatkan:
-
Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan YME
→ Ditumbuhkan melalui refleksi atas ciptaan Tuhan (seperti air dalam siklus air), nilai tanggung jawab, dan sikap syukur. -
Kewargaan
→ Dalam proyek Scratch, siswa dapat berdiskusi tentang peran manusia menjaga lingkungan dan air sebagai sumber kehidupan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran global. -
Penalaran Kritis
→ Diuji saat siswa membandingkan hasil eksperimen, menganalisis animasi, serta merevisi kesalahan dalam logika blok di Scratch. -
Kreativitas
→ Terlihat jelas saat siswa merancang animasi, memilih karakter, warna, dan alur visual dalam Scratch. -
Kolaborasi
→ Terbangun melalui kerja kelompok kecil, diskusi, pembagian peran, dan saling memberi umpan balik saat mengerjakan proyek. -
Kemandirian
→ Ditumbuhkan dengan memberi ruang eksplorasi bebas dalam Scratch, mengelola waktu proyek, serta menyelesaikan tantangan teknis tanpa bergantung sepenuhnya pada guru. -
Kesehatan
→ Diperkuat dengan mengatur ritme aktivitas belajar, refleksi emosi siswa saat menggunakan komputer, serta mengaitkan proyek dengan keseimbangan hidup (seperti pentingnya air bersih bagi tubuh dan lingkungan sehat). -
Komunikasi
→ Diterapkan saat siswa mempresentasikan proyek animasinya, menyampaikan ide dalam diskusi kelompok, dan memberi tanggapan saat refleksi kelas
🎥 6. Media Pendukung
Berikut video tutorial sederhana untuk proyek ini:
📺 Tonton Video “Membuat Animasi Siklus Air dengan Scratch”
💬 7. Refleksi Guru & Tips Implementasi
Saat pertama kali saya mencoba kegiatan ini di kelas, beberapa siswa tampak cemas karena belum pernah menggunakan komputer untuk melakukan koding. Namun setelah memahami konsep logika blok di Scratch, mereka mulai menunjukkan ketertarikan yang tinggi. Aktivitas ini bahkan berhasil memunculkan keberanian siswa yang biasanya pendiam — mereka tampil percaya diri saat mempresentasikan animasinya di depan teman-temannya.
Tips Implementasi:
-
💡 Bagi siswa ke dalam kelompok kecil (2–3 orang) untuk memudahkan kolaborasi dan diskusi.
-
🕓 Berikan waktu eksplorasi bebas sebelum memulai proyek agar siswa lebih siap dan nyaman dengan alat digital.
-
🎉 Tampilkan hasil karya siswa melalui presentasi kelas, papan pajang digital, atau blog sekolah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
📥 8. Kesimpulan & Aksi Lanjutan
Pembelajaran mendalam yang mengintegrasikan koding dan teknologi menciptakan pengalaman belajar yang aktif, menyenangkan, dan bermakna. Melalui pendekatan ini, guru tidak hanya membantu siswa memahami konsep ilmiah, tetapi juga menumbuhkan karakter dan kompetensi utuh yang tercermin dalam 8 Dimensi Profil Lulusan, yaitu:
-
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan YME
-
Kewargaan
-
Penalaran Kritis
-
Kreativitas
-
Kolaborasi
-
Kemandirian
-
Kesehatan
-
Komunikasi
📩 Unduh dan sesuaikan RPP ini dengan kebutuhan dan konteks kelas Anda.
📣 Ingin mendapatkan modul baru setiap minggu? Gabung grup WA: [wa/guruaiindonesia]
🏷️ Tag & Kategori
rpp pembelajaran mendalam
, rpp sd kurikulum merdeka
, koding untuk anak
, 8 dimensi profil lulusan
, rpp fase c
, modul coding scratch
, guru indonesia
, rpp sd 2025